Tujuh tahun yang lalu area ini berdiri 5 buah rumah tinggal yang
sangat sederahana. Satu persatu mereka meninggalkan tempat ini karena kondisi
tanah di area ini sangat labil (mudah longsor) akibat tergerus derasnya arus
Sungai perigi. Saat ini hanya tinggal 2 buah rumah disana.
Jauh dari pemukiman warga yang ramai (minus PLN), untuk sampai kesini kita mesti melewati jalanan setapak (tanah liat) yang jika diguyur hujan akan becek, serta melewati jalan kayu yang terbuat dari batang-batang mangrove yang dirangkai. Dua orang kepala keluarga yang masih bertahan disini mengandalkan hidupnya sebagai nelayan dan pekerjaan serabutan lainnya.
Jauh dari pemukiman warga yang ramai (minus PLN), untuk sampai kesini kita mesti melewati jalanan setapak (tanah liat) yang jika diguyur hujan akan becek, serta melewati jalan kayu yang terbuat dari batang-batang mangrove yang dirangkai. Dua orang kepala keluarga yang masih bertahan disini mengandalkan hidupnya sebagai nelayan dan pekerjaan serabutan lainnya.
Kuala Enok, 19 September 2014 |
Untuk dapat terus menikmati "Gallery Photo Kuala Enok/Tanah Merah"
DONASI Anda di CONTACT